Alvionitha Putri Photos

Alvionitha Putri Photos
Official photo belongs to Primero Management

Selasa, 12 April 2011

Mama Papa Aku CInta Dia


Ditengah malam hanya Abel penghuni rumah yang masih terjaga, orang tua dan adiknya sudah tertidur pulas. Abel masih asik ngobrol bersama sang pacar lewat via telepon. Ya semenjak Abel jadian sama Aldo, Abel sering begadang bersama Aldo. Abel tau ini terlarang, karna sebenarnya Abel belum diperbolehkan berpacaran, apa lagi kalau orangnya Aldo. Abel juga bingung kenapa orang tuanya tidak menyukai Aldo. Tapi yang Abel tau, Abel bahagia bersama Aldo sekarang. Aldo tidak kaya, tapi punya hati yang kaya, walaupun usia Abel lebih tua setahun, namun Abel menemukan kedewasaan lebih pada Aldo. Malahan menurut Abel, Abel lebih labil ketimbang Aldo. Abel sangat butuh Aldo saat sedang marah, hanya Aldo yang bisa menenangkannya, butuh saat sedih karna hanya bahu Aldo yang paling tepat dan mantap untuk ditempati menangis, saat senang pun Abel selalu mau bersama Aldo. Abel selalu bahagia disaat pagi hari, karna saat dia bangun dari tidurnya, Aldo sudah mengirimkan ucapan selamat pagi yang romantis untuk Abel. Sudah setahun tiga bulan Aldo dan Abel bersama tidak pernah ada kata jenuh diantara keduanya. Hunny panggilan Abel untuk Aldo dan Bebyy panggilan Aldo untuk Abel..
“Hunny, bebyy takut kalo suatu saat mama papa tau kita pacaran, trus kita disuruh putus”kata Abel dengan suara manja. “yaa kita jelasin ntar bebyy, pokoknya kita ga boleh terpisahkan, oke?”jawab Aldo menenangkan. Itu yang Abel suka dari Aldo, sifatnya tenang dan dewasa. “sini hunny peluk”sambung Aldo, entah mengapa air mata Abel terjatuh, “loh kok nangis? Ga mau dipeluk yah?”sambung Aldo lagi, “loh kok tau bebyy nangis? Huhu bebyy kangen mau peluk beneran, mau dibahunya hunny sekarang!”jawab Abel manja dan sedikit menahan tangis, “ tau dong hmm, heeh, pacar hunny ga boleh nangis! Hapus-hapus, nanti ga boleh bobo dibahu kalo nangis!”kata Aldo, “hehe iya-iya boncel! Haha muacch”Abel tertawa dan merasa senang bisa memiliki Aldo. “bobo yuk, ngantuk, kantong mata bebyy udah gede banget tuh”kata Aldo. “hm, iya ya udah deh yuk” Abel mengiyakan. “tetoott bebyy yang matiin teleponnya! Hehe”seru Aldo, Abel kaget, sampai sekarang Aldo memang tidak pernah mau menutup telepon duluan, kata Aldo lebih baik ga usah dimatiin kalau harus dia yang menutup telepon. “haa? Hunny sekali-kali hunny yang mattin dong!”jawab Abel. “huhu bebyy kan tau hunny ga bisa”jawab Aldo memelas, “iya-iya deh, bebyy bobo yah, eheeemmmm”Abel member Aldo kode, “iyaa sayang, met tidur mimpi indah, ketemuan dimimpi yah, hunny sayang bebyy, love you, anything for you, you and me together forever and ever, GBU bebyy , muachh”ucapan dari Aldo, “GBU too hunny” Abel mematikan telepon.
Sepulang sekolah Abel mendapat pesan singkat dari Aldo “Bel, sorry kita ga bisa sama-sama lagi, makasih buat semuanya” Abel bagai tersambar petir ber watt-watt, dia ga tau apa masalahnya, Abel mencoba menelpon tetapi tidak diangkat, Abel mengirimkan SMS tapi tidak dibalas Aldo. Abel bingung, menangis Abel tidak tahu apa yang membuat Aldo begini. Abel curiga ada apa-apa, Abel memutuskan mendatangi Aldo dirumahnya, tetapi saat Abel ingin pergi, mama papa Abel melarang. “mau kemana? Kerumah Aldo kan?” tanya mama, Abel yang tida bisa menahan amarah langsung bertanya keras pada mamanya “mama yang suruh Aldo putusin Abel? Haa?”Abel menangis dan jatuh berlutut, “iya kenapa? Mama sudah bilang mama gak suka sama dia! Rumah makan keluarga mereka juga sudah mama gusur! Mereka berangkat ke manado sebentar lagi” kata mama ringan dan santai. Abel bak tersambar lebih banyak petir lagi,  pikirannya kacau “Hah? Aldo pergi” itu saja kata-kata yang berkecamuk di otaknya. “kenapa mama tega? Sampe segininya maah! Ga perlu bawa-bawa keluarga mereka” Abel menangis, Abel juga merasa tidak enak dengan Bunda mama Aldo, “kamu udah mama peringatin sejak lama, tapi kamu ga hiraukan, ini akibatnya Abel! Mama ga suka keluarga manado!” Abel tak bisa berkata apa-apa lagi, hati Abel hancur, pikirannya kacau, Abel ingin mati rasanya tapi Abel tau Aldo pasti sedih kalau Abel melakukan hal bodoh itu..
Setahun sudah Abel tidak pernah bertemu dengan Aldo, setahun itu pula Abel tidak pernah berpacaran, karna buat Abel hati mereka masih bersama tidak akan terpisahkan, dan suatu saat nanti Abel percaya, Aldo akan kembali untuk Abel. Tak tahu dari mana kekuatan itu tapi Abel tau Aldo ada disampingnya sekarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar