Alvionitha Putri Photos

Alvionitha Putri Photos
Official photo belongs to Primero Management

Jumat, 09 September 2011

Cahaya hidup…

Saya merasa saat semua yang saya inginkan dapat terpenuhi adalah inti dari hidup. Yang saya tau, saat saya menginginkan sesuatu dan saya dapat memilikinya dengan mudah adalah tujuan hidup. Saat saya bisa merasakan kehadiran sesuatu itu adalah mengapa saya hidup. Begitu juga saat saya menginginkanmu. Saat saya mempunyai keinginan untuk memilikimu itulah indahnya hidup. Bagiku kehilanganmu adalah kiamat. Dan bagiku tak terbalasnya cintaku adalah akhir dari segalanya. Bagiku kaumku, mereka yang terkenal dengan kehormatan dan kesuciannya, harus selalu mendapatkan apa yang kami inginkan. Tapi ternyata, rasa cinta dan rasa ingin memiliki itu berbeda. Setelah saya pelajari wanita tak tahan dengan apa yang didengarnya, dan pria tak tahan dengan apa yang dilihatnya. Saya berani berkata seperti ini. Saya ambilkan contoh. Saat wanita mendengar ada diskon besar-besaran disebuah pusat perbelanjaan, sang wanita pasti akan buru-buru mendatangi pusat perbelanjaan tersebut. Saat kita mendengar gossip bahwa pasangan kita berselingkuh, dan tanpa pikir panjang kita langsung memaki-makinya? Atau. Saat si wanita marah dengan kekasih/suaminya. Sadarkah kita wanita, bahwa kita jatuh dan luluh hanya dengan perkataannya? Bukankah kita langsung terbang dan tersenyum saat mereka kaum adam memuji masakan kita, atau kagum dengan baju baru pilihan kita, atau saat mereka berkata, “ah, kamu beda sekali malam ini sayang”. Atau terbuai saat mendengar mereka bernyanyi lagu gombal sambil memetik gitarnya?. Itu adalah jurus para adam untuk membujuk dan menjatuhkan kita. Hanya dengan biusan perkataan mereka saja, kita dengan mudahnya melupakan kesalahan fatal yang telah mereka lsayakan, kita dengan mudahnya melupakan bahwa 5 menit yang lalu kita sedang dipuncak amarah terhadap mereka. Lucu bukan? Dan para pria. Saya berani mengatakan bahwa kalian lemah dipengelihatan. Yah contohnya bokep/film porno. Tak bisa dipungkiri penikmat film penabur hasrat itu kebanyakan para pria. Dan apa yang pria pikirkan saat melihat wanita dengan belahan dada yang semok, memakai tanktop merah? (saya yakin pria normal yang sedang membaca ini pasti langsung membayangkan wanita itu dalam pikirannya J )  Padahal pasangan kalian sedang berada disamping kalian. Atau contoh yang lain, kalian para pria lebih suka membantu cewek cantik, seksi dalam kesusahan memperbaiki mobilnya yang mogok dijalan ketimbang membantu wanita yang pakaiannya serba tertutup dan wajahnya biasa saja? Hahaha. Jelas tidak semua orang memiliki watak yang seperti yang saya sebutkan tadi. Kembali lagi, ini setelah saya mempelajari dan hampir rata-rata sepert itu. Dengar, kehidupan itu bagaimana kita dapat memberi tanpa mengharap menerima, bagaimana kita bisa memberikan arti hidup itu sendiri, walaupun sebenarnya kita tidak mengerti apa itu arti hidup. Bagaimana kita bisa memberi semangat kepada mereka yang membutuhkan, atau berhasil melawan masalah yang sedang kita alami. Bagaimana kita tetap bisa tersenyum ditengah badai yang siap menerjang kita? Bagaimana kita tetap bercahaya, ditengah redupnya dunia. Bagaimana kita menjaga perkataan kita, agar tetap menjadi berkat bagi orang lain. Bagaimana kita menyikapi musuh kita tanpa amarah dan melumpuhkannya hanya dengan perkataan kita?  Bagaimana kita tetap berkata “syukur” disaat saldo, atau keuangan kita menipis.Dan bagaimana hidup kita berharga, bermanfaat dan bermotivasi bagi orang lain. Sekarang saya pun masih dalam tahan pembelajaran. Sekarang pertanyaannya, bisakah kita menjadi manusia yang memiliki hidup seperti itu? Ingatlah, Tuhan ada untuk semua orang. Tuhan tidak hanya ada untuk orang baik saja, tapi Tuhan juga ada untuk orang berdosa. Cobalah, maka kamu akan mengetahuinya. Saya yakin kita semua pasti akan hidup lebih baik setelah tidak alergi dengan kata “mencoba”. Sekian…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar